BERHATI-HATILAH TERHADAP MURKA ALLAH
Rabu, 03 November 2021
Edit
Oleh: Emmy Emmalya
Kebencian orang-orang kafir dan orang-orang munafik semakin hari semakin menjadi. Bahkan seorang yang mengaku muslim dan pejabat di salah satu departemen di negeri ini pun berani mengatakan bahwa Khilafah itu bencana bagi Indonesia.
Tidakkah orang yang mengatakan demikian takut dengan azab Allah. Tidak sadarkah dia sedang berhadapan dengan siapa? Dengan mengatakan Khilafah bencana bagi Indonesia berarti dia sedang menantang azab Allah Swt.
Karena Khilafah adalah ajaran Islam dan merupakan kefarduan yang disematkan pada kaum muslim. Ketidakberadaannya mengharuskan kaum muslim untuk memperjuangkannya.
Karena jika tidak maka seluruh kaum muslim terkena dosa jama'ah. Kaum muslim diwajibkan untuk memiliki satu kepemimpinan dalam menerapkan hukum-hukum Allah berupa institusi yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat.
Dan Khilafah adalah sistem pemerintahan yang pernah dicontohkan oleh para sahabat pengganti Rasul dalam menerapkan hukum-hukum syariat.
Melakukan penolakan bahkan memperoloknya sama dengan menantang azab Allah. Padahal mereka tidak bisa luput dari bencana yang terjadi di bumi ini atas izin Allah.
Hingga Allah mempertanyakan kelantangan mereka dalam menolak hukum-hukum Allah, apakah mereka sudah merasa aman dari bencana yang ada di bumi ini? Apakah mereka merasa yakin akan terhindar dari bencana yang datang dari arah yang tidak mereka sadari.
Sebagaimana firman Allah Swt dalam Al-Qur'an surat An-Nahl Ayat 45 berikut :
اَفَاَ مِنَ الَّذِيْنَ مَكَرُوا السَّيِّاٰتِ اَنْ يَّخْسِفَ اللّٰهُ بِهِمُ الْاَ رْضَ اَوْ يَأْتِيَهُمُ الْعَذَا بُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُوْنَ
"Maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) dibenamkannya Bumi oleh Allah bersama mereka, atau (terhadap) datangnya siksa kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari."
Sadarlah wahai orang-orang yang telah tertipu dengan fatamorgana dunia. Jabatan yang mereka miliki tidak akan berarti apa-apa jika bencana datang menimpa.
Andai saja Allah Swt berkehendak semua bisa sirna dalam sekejap mata. Bisa lewat bencana atau sesuatu yang tidak pernah diduga sebelumnya. Waallahu'alam Bishowab.