
BALASAN BAGI ORANG-ORANG YANG MENERANGI ALLAH DAN ROSUL-NYA
Rabu, 15 Juni 2022
Edit

Oleh: Umi Rizkyi
Dunia dalam beberapa waktu terakhir ini telah dikabarkan berbagai berita terkait pelecehan ayat-ayat Allah SWT dan juga penghinaan terhadap rosul-Nya. Hal ini menjadi sorotan atau perhatian, khususnya umat muslim sedunia. Baik di dalam negeri tercinta ini, India, Palestina, Amerika, Myanmar dan lain sebagainya.
Banyak kasus yang mengarah pada pelecehan ayat-ayat Al-Qur'an. Mulai dari perobekan, pembakaran, diinjak-injak dan lain sebagainya. Hingga yang lagi viral di dalam negeri tercinta ini, adanya beberapa ayat Al-Qur'an yang harus dihapus.
Ada kurang lebih 300 an ayat yang harus dihapus. Hal ini dilakukan dengan alasan, menjaga kedamaian dan keamanan di tengah-tengah masyarakat. Agar tidak terjadi perselisihan dan perbedaan pendapat yang selama ini sering terjadi.
Hal ini pula yang menimbulkan berbagai konflik dan juga keributan di dalam masyarakat. Namun demikian, bukannya hal ini menjadi solusi justru hal ini menyulut emosi dan ketegangan di tubuh kaum muslim. Karena dari zaman dahulu hingga kiamat kelak tiba, jumlah ayat dalam Al-Qur'an tetap sama. Tidak akan berkurang dan tidak akan bertambah ayatnya.
Sehingga dari hal ini pula, masyarakat semakin sadar bahwasanya sesungguhnya peraturan saat ini sungguh ngawur dan kebebasan yang kebablasan. Bukan mencari solusi terbaik, namun justru menambah masalah semakin keruh dan bertambah parah.
Penyebab hal itu terjadi karena akar permasalahannya adalah pada aturan yang digunakan. Yaitu sistem kapitalisme yang telah kokoh mencengkram negeri bahkan dunia ini. sehingga, alih-alih menyelesaikan masalah justru menambah masalah.
Tidak hanya urusan menjaga kitab suci Al-Qur'an saja, negara telah terbukti gagal menyelesaikan permasalah bangsa. Misalanya, masalah covid, sampai saat ini negeri tercinta masih dirundung pandemi. Belum selesai masalah covid, muncul lagi Hepatitis misterius.
Belum lagi dalam bidang ekonomi, di mana harga minyak goreng saja sampai detik ini belum stabil. Harga per liter masih 20ribu. Belum masalah pendidikan, yang memberikan aturan K13 dan yang terbaru ini terkait moderasi di bidang pendidikan.
Oleh karena itu, hendaklah sebagai seorang muslim harusnya taat, patuh dan tunduk kepada hukum Allah SWT. Kapanpun, di manapun dan dalam keadaan apapun. Serta menghindarkan diri dari hal-hal yang menunjukkan sikap memerangi Allah SWT dan rasul-Nya seperti beberapa contoh orang di atas tersebut.
Dalam ayat cinta-Nya telah jelas hukumnya bagi pelaku yang memerangi Allah SWT dan rasul-Nya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا جَزٰۤؤُا الَّذِيْنَ يُحَارِبُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَيَسْعَوْنَ فِى الْاَرْضِ فَسَادًا اَنْ يُّقَتَّلُوْٓا اَوْ يُصَلَّبُوْٓا اَوْ تُقَطَّعَ اَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ مِّنْ خِلَافٍ اَوْ يُنْفَوْا مِنَ الْاَرْضِۗ ذٰلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِى الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
"Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di bumi hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat azab yang besar." (QS. Al-Ma'idah[5]:33).