MENGHITUNG NIKMAT ALLAH SWT

Oleh: Yati Azim

Tak ada manusia yang sanggup menghitung nikmat yang Allah SWT limpahkan dalam kehidupan ini. Jangankan, seluruh nikmat yang meliputi langit dan bumi, nikmat pada diri kita sendiripun kita tak kuasa menghitungnya.

Seberapa helai jumlah rambut yang ada di kepala? Seberapa banyak jumlah darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Seberapa banyak detak jantung dan tarikan napas. Semuanya itu tak mampu kita hitung satu persatu. Belumlah lagi nikmat makan yang menggoda, nikmat usia dalam kesehatan yang melimpah.

Sungguh banyak. Inilah bukti kasih sayang Allah SWT yang semestinya wajib kita syukuri. Betapa layak kita semakin merunduk dan sujud, bahwa yang melimpahkan segalanya hanya Allah SWT sang pencipta saja. Atas ijin Allah SWT segalanya begitu mudah.

"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang." (TQS. An-Nahl: 18)

Inilah buah dari takwa. Manisnya bisa kita rasakan. Hati perlahan menjadi tenang dan tentram. Betapa kasih sayang Allah SWT kepada kita tak pernah putus. Ia yang menetapkan segala sesuatu dan Allah SWT jua yang memilih siapa yang layak untuk menjadi sebaik-baiknya hambaNya.