
LENGAH
Rabu, 08 September 2021
Edit

Oleh: Surya Ummu Fahri
Siapa yang mau celaka?. Atau bersiap siap untuk celaka?. Ya gak lah, mana ada orang sengaja ingin jadi orang celaka. Gak percaya? Ada dan ternyata banyak. Berapa banyak? Ratusan. Eh kok jadi iklan.
Yang namanya manusia, maunya ya untung terus. Enak terus. Tapi kalau gak benar cara cari untungnya, bisa-bisa gak jadi untung malah buntung. Nah gak mau kan kalau jadi buntung?
Dalam sebuah ayat, Allah memberikan keterangan bahwa didalam neraka akan diisi pula dengan manusia. Nah manusia seperti apa yang dimaksud yuk check ayat dan arti dari surat Al A'raf 179 dibawah ini.
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِۖ لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَاۖ وَلَهُمْ اٰذَانٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ ۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ
Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah. (QS Al A'raf 179)
Dari ayat tersebut dapat kita jumpai dalam kehidupan kita banyaknya nikmat dan kemudahan dalam mencari jalan menuju surga. Hanya saja ketidak tahuan kita mengakibatkan mudah pula kita tergelincir dalam hal yang menyesatkan.
Memang tidak dipungkiri saat ini. Banyak yang lebih seneng mendengarkan lagu lagu dibanding dengar murotal. Atau mendengarkan murotal tapi tak tahu apa yang di dengarkan. Atau malah asyik ngobrol sendiri pas lagi ada yang baca Qur'an. Na'udzubillahi min dzalik.
Benar banget bukan ayat tadi. Setiap manusia itu di karuniai hati. Tapi tidak semua orang menggunakan hatinya untuk memahami ayat ayat Allah. Coba berapa banyak penghafal Al-Qur'an tapi apakah semua mampu menggunakan hatinya untuk memahami ayat ayatNya? Bahkan tak jarang kita lihat orang orang yang hafal dengan ayat ayat Qur'an tapi tidak menjalankan apa dari yang dihafalkannya. Tak perlu contoh, banyak. Iya banyak banget!
Memiliki mata tapi tidak digunakan untuk melihat kekuasaan Allah. Benar banget bukan. Matanya lebih suka menatap layar kotak yang tak lepas dari genggaman dan kadang bikin hati gelisah karena belum nengokin ada apa dalam layar kotak tadi. Bahkan tak jarang melihat hal yang sebenarnya tidak harus terlihat di dalamnya. Maklum iklan.
Memiliki telinga tapi tidak untuk mendengarkan Ayat-ayat Allah. Ini nih yang paling parah. Tidak bisa dengar ayat-ayat Allah. Pertanda buruk. Karena yang tidak mau mendengar ayat Allah berarti ya tahu sendirilah siapa yang tidak mau dan tidak bisa mendengar ayat Al-Qur'an. Bukan aku lho ya yang bilang.
Dan semua yang disebutkan tadi membuat kita di ibaratkan sebagai orang yang sesatnya melebihi hewan ternak. Wadaw gak mau kan di bilang seperti hewan ternak apalagi lebih sesat dari hewan ternak. Na'udzubillahi min dzalik.
Semoga dengan semakin canggihnya teknologi, makin mengantarkan kita pada kemudahan dalam meraih cintaNya. Dan tidak menjadikan kita bagian dari orang-orang yang lengah seperti yang telah disebutkan dalam ayat tersebut. Tetap semangat dalam mencari ilmu dan menyelami ayat-ayat penuh cinta dari Allah serta memahaminya.
Tetap taat dengan menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya. Seperti apapun kondisi dan situasi yang kita hadapi.
Tetap sehat, baik jiwa dan raga dengan Istiqomah menjaga iman dan imun meski di masa pandemi. Semoga tulisannya bermanfaat dan menjadi kan kita pribadi yang lebih baik lagi.
Wallahu'alam bish showab
Batu, 7 September 2021