
SIAPA YANG TAAT MENDAPAT AMPUNAN
Senin, 06 September 2021
Edit

Oleh: Iha Bunda Khansa
Sahabat, setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, baik kesalahan pada orang lain ataupun telah melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan Allah.
Namun Allah SWT, dengan Ke Maha Pemurah dan Maha Pengampunan akan memaafkan hambanya baik laki-laki maupun perempuan.
Siapakah hamba Allah yang akan mendapatkan ampunan-Nya?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَا لْمُسْلِمٰتِ وَا لْمُؤْمِنِيْنَ وَا لْمُؤْمِنٰتِ وَا لْقٰنِتِيْنَ وَا لْقٰنِتٰتِ وَا لصّٰدِقِيْنَ وَا لصّٰدِقٰتِ وَا لصّٰبِرِيْنَ وَا لصّٰبِرٰتِ وَا لْخٰشِعِيْنَ وَا لْخٰشِعٰتِ وَا لْمُتَصَدِّقِيْنَ وَ الْمُتَصَدِّقٰتِ وَا لصَّآئِمِيْنَ وَا لصّٰٓئِمٰتِ وَا لْحٰفِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَا لْحٰـفِظٰتِ وَا لذّٰكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّ الذّٰكِرٰتِ ۙ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا
"Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 35)
Surat Al Ahzab ayat 35 di atas ada Asbabul nuzulnya (Sebab urunnya ayat) yaitu berkaitan antara lain :
Diriwayatkan dari Qatadah, ia berkata para wanita datang menemui istri-istri Nabi dan mereka berkata, “Allah telah mnyebutkan kalian di dalam Al-Qur’an dan tidak menyebutkan kami di dalam Al-Qur’an.” Maka Allah SWT menurunkan ayat ini (HR Ibnu Sa’ad 199, 200)
Diriwayatkan pula dari Mujahid, ia berkata, Ummu Salamah RA berkata, “Ya Rasulullah, laki-laki telah disebutkan di dalam Al-Qur’an, sedangkan kami para wanita tidak.” Maka turunlah ayat ini.
Diriwayatkan Imam At-Tirmidzi, dan meng-hasan-kan hadits ini, dari ‘Ikrimah dan Ummu Imarah al-Anshari bahwasannya ia datang kepada Rasulullah SAW berkata, “Wahai Rasulullah! Aku melihat segala sesuatu itu selalu berkaitan dengan laki-laki, sedangkan untuk kaum perempuan tidak pernah disinggung sedikitpun.” Maka dari itu, turunlah ayat ini yang menegaskan bahwa baik laki-laki maupun perempuan jika melakukan perbuatan baik, sama-sama disediakan ampunan dan pahala yang berlimpah. (Lubabun Nuqul: 158)
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah akan memberikan ampunan bagi siapapun yang taat tunduk pada aturan Allah. Baik laki-laki maupun perempuan.
Secara terperinci disebutkan beberapa bentuk ketaatan kepada Allah antara lain:
- Sabar, dalam hal ini salah satu ciri orang yang sabar, ketika menghadapi berbagai macam ujian dan musibah dari Allah, akan dikembalikan kepada Allah ( QS. Al Baqarah ayat 155-156)
- Khusu', misalnya dalam beribadah, merasakan ketenangan dan dekat dengan Allah, setiap apa yang dilakukan selalu ada hubungan dengan Allah, selalu ada Ihsan, Allah akan mengawasi setiap perbuatan yang dilakukan.
- Orang yang senantiasa bersedekah, baik dalam keadaan susah ataupun lapang. Karena ada diantara manusia yang membutuhkan pertolongan. Allah memberikan kelebihan dan kekurangan satu sama lainnya.
- Karena pada intinya kita memberi tidak menunggu berlebih, apa yang kita mampu infakkan di jalan Allah.
- Orang yang menjalankan ibadah puasa baik puasa wajib ataupun sunan, karena mengikuti perintah Allah dan Rasulullah
- Memelihara kehormatan, yaitu menjaga hanya kepada yang dihalalkan Allah, dan menghindari dari perbuatan dosa dan maksiat ( QS..Al mukminin ayat 5-7)
- Orang yang senantiasa menyebut nama Allah, zikir, tasbih baik pagi dan petang. selalu ingat pada Allah dengan menjalankan segala perintah dan larangan Allah.
Dari penjelasan di atas, mereka itu baik laki-laki dan perempuan akan mendapatkan ampunan dari Allah, berupa surga yang penuh kenikmatan disediakan bagi orang-orang yang beriman.( QS. An-nisa 122).
Oleh karena itu baik laki-laki maupun perempuan dihadapan Allah mempunyai kewajiban yang sama yaitu untuk taat pada Allah dan Rasulullah. Menjalankan seluruh syariat-Nya secara keseluruhan.
Sahabat, jangan menunggu nanti untuk taat, fastabiqul khairat - berlomba-lomba dalam kebaikan.
Wallahu a'lam bi Ahshowab
Cianjur, 5 September 2021