
DUNIA PERMAINAN BELAKA
Rabu, 22 September 2021
Edit

Oleh: Surya Ummu Fahri
Siapa yang suka bermain? Permainan seperti apa yang kamu sukai? Permainan dalam smartphone atau permainan nyata? Atau lebih suka permainan jadul tradisional dari egrang, engklek, kerupuk'an atau Donal bebek? Waduh apaan itu mbak, makanan atau permainan. Ya permainan zaman dulu, kreatif tapi mengandung berbagai filosofi meskipun hanya sebuah permainan.
Permainan pada zaman dahulu ditujukan untuk berbagai fungsi. Baik itu edukasi, kesehatan dan juga ketangkasan. Permainan dilakukan dengan menggunakan seluruh Indra agar mereka tidak hanya senang bermain tapi juga belajar. Berbeda dengan permainan saat ini permainan saat ini benar-benar membuat manusia sibuk dalam mengejar kemenangan dari permainannya. Mereka bahkan lupa, tidak menjadi sehat tapi menjadi lalai, terlena, lupa waktu bahkan hingga tak sadar bila hpnya sudah tidak mereka pegang. Sempat viral pula mereka yang sudah menjadi gila terus menggerakkan jarinya demi bermain game. Waduh parah bukan?
Belum lagi kalau mau lihat tayangan tayangan video kekinian. Dari tiktok, Snack video, likee atau aplikasi lain yang menunjukkan video singkat. Bukan kenapa-kenapa sih. Bukan pula memburukkan pelayanan mereka atau mau meng-endorse agar naik level dan banyak yang terpuaskan.
Konten konten singkat yang bikin banyak orang suka melihatnya. Sampai sampai tidak tahu kalau ternyata waktu terus berputar. Eh ternyata oh ternyata, sholat lupa efek kelamaan pegang Hp.
Dalam surat Al Hadid ayat 20 ini dijelaskan:
اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌ ۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْر
Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.
Dan benarlah apa yang disampaikan dalam surat ini. Begitu banyak diantara kita yang suka banget lihat hiburan, stand up comeddy. Film baik layar lebar maupun Drakor yang isinya para bintang tampan dan juga bening cantiknya.
Kekayaan berlimpah yang dipuja-puja. Bahkan sampai rela demi pesugihan, anak dijadikan tumbalnya. Di tampakkan pula wajah rumah yang jadi impiannya. Anak-anak yang lucu nggemesin bikin pingin punya anak lagi dan lagi. Tanaman yang hijau menghampar. MasyaAllah siapa yang gak suka?
Eits ternyata tidak bahagia. What's are you serious? Ya bahkan artis sekaliber Nia Ramadhani aja bisa menggunakan barang haram itu. So apa yang sebenarnya terjadi?
Yang terjadi seperti apa yang telah di tetapkan oleh Allah dalam surat diatas. Bahwa di dunia ini yang ada adalah kesenangan palsu begitulah faktanya. Maka janganlah kita terpedaya dengan mengejar kebahagiaan di dunia saja. Utamakan hal yang wajib kita patuhi dalam Islam dan menjauhi apa yang telah di larang. Agar kita mendapat ridho ya dan mampu menggapai bahagia di dunia dan akhirat.
Semoga kita dijadikan orang orang yang beruntung. Yang tidak menomor satukan kebahagiaan di dunia dibanding dengan kebahagiaan di akhirat. Teguh dan Istiqomah di jalan dakwah hingga jiwa dan raga terpisah.
Wallahu'alam bish showab