
BERUSAHA UNTUK MENJADI ORANG YANG BERUNTUNG
Sabtu, 25 September 2021
Edit

Oleh: Rohmawati
Dalam lelahku, terkadang durjana mendekapku, masa kelam menyetubuhi jiwaku, noda-noda hitam itu mengaliri darahku. Dosa masa lalu selalu menjadi benalu, dikehidupanku yang baru.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَـنْظُرْ نَـفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِۢمَا تَعْمَلُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr 59: Ayat 18)
Manusia adalah mahluk ciptaan Allah yang sempurna dibanding dengan mahluk ciptaannya lainnya. Dimana manusia Allah berikan akal dalam dirinya untuk mencerna kebatilan dan kebenaran dalam perbuatannya. Seperti halnya dalam ayat diatas yang menjelaskan tentang siapa yang paling baik perbuatannya yakni mereka yang mampu mengambil pelajaran di setiap kejadian dan menjadikan harinya lebih baik dari hari yang telah ia lalui.
Masa lalumu boleh saja kelam tapi masa depanmu harus cemerlang. Maka dari itu jangan pernah berputus asa akan rahmat tuhan tetaplah melangkahlah ke jalannya. Karena Sejatinya setiap insan pastilah pernah melakukan kesalahan dalam setiap fase kehidupan. Tidak ada satupun manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan sekalipun manusia yang diistimewakan seperti halnya yang pernah dilakukan oleh para sahabat Rosulullah saw yang sudah dizamin masuk surga oleh Allah dan Rosulnya. Diantaranya, Khalifah Abu Bakar, Umar dan lain sebagainya. Sekalipun mereka ada bersama Rosulullah suri teladan manusia dalam segala hal kehidupan. Dan karena kesadaran atas kesalahan masa lalunyalah yang membuat mereka menjadi orang-orang yang beruntung yang dizamin masuk surga.
Dan dari kisah para sahabat dan orang-orang terdahulu inilah menunjukkan bahwa memang sejatinya mereka adalah manusia biasa yang pernah salah dan dosa sama halnya dengan kita. Yang tidak akan pernah bisa sempurna tanpa kesalahan sebagiamana fitrahnya manusia yang lemah dan terbatas. Maka dari itu jangan pernah merendahkan orang-orang yang punya masa lalu yang kelam, karena bisa jadi masa depannya jauh lebih cemerlang dari orang yang merendahkan. Dan yang terbaik dalam Islam bukanlah mereka yang tidak pernah melakukan kesalahan melainkan mereka yang mampu mengambil pelajaran disetiap kejadian yang dilakukan dan mengubahnya untuk hari yang akan datang.
Dan bersabarlah dalam setiap ujian hijrah yang sedang dialami maupun yang akan dialami. Yang datangnya mungkin tak diingini. Ingatlah dibalik ujian yang datang silih berganti adalah ujian yang Allah beri untuk manusia yang Allah cintai. Dan semua orang memiliki kesempatan yang sama selagi nyawa masih dalam raga untuk menjadi orang yang lebih baik seburuk apapun masa lalunya.
So, Berubah Karena Allah, dan teruslah melangkah menjemput masa depanmu yang cemerlang. Sebab masa depan yang cemerlang tidak mungkin kita dapatkan. Manakala kita tak melangkahkan kaki kita untuk mengejar ridhonya. Karena Allah akan memberikan suatu hal sesuai dengan apa yang dikerjakannya.
Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَ نْفُسِهِمْ ۗ وَاِ ذَاۤ اَرَا دَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚ وَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّا لٍ
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 11)