ALLAH PEMEGANG NYAWA SESEORANG

ALLAH PEMEGANG NYAWA SESEORANG


Oleh: Umi Rizkyi

Allah Maha segalanya. Menjaga, melindungi, mengawasi dan juga memegang setiap nyawa seseorang. Bahkan sehelai daun kelor kering yang jatuh pun tak luput dari pengawasan dan penglihatan-Nya.

Dari hal yang paling kecil sekalipun dari manusia, tangan, kaki, mulut, pikiran, tingkah laku bahkan sekalipun setiap sel pada diri manusia. Tak ada satu hal pun yang tidak Allah SWT ketahui.

Apalagi ini berkaitan dengan nyawa manusia. Hanya Allah lah yang mampu dan memegangnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَاۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْاُخْرٰىٓ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar[39]:42).

Kapan pun, di mana pun dan dalam keadaan apapun. Allah lah pemegang nyawa seorang hamba-Nya. Baik tidur, terjaga, berkendara, jalan, bekerja, mendidik anak, mencari makanan ternak, menyapu, menulis, membaca, solat dan lain sebagainya.

Bahkan ketika tidur, sebenarnya setiap nyawa ditahan oleh Allah. Dan bagi sebagian ada yang saat itu ditahan untuk selamanya dan ada juga yang dilepaskan sampai ajalnya tiba.
Ketika Allah menahannya saat itu, maka Allah telah mematikannya. Telah habis masa hidup di dunia. Telah berakhir masa untuk menyiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat nan abadi. Tak ada lagi yang bisa menundanya.

Namun kepada sebagiannya Ia telah melepaskan kembali sampai telah tiba saatnya ajal datang. Dengan arti masih diberi waktu untuk menyiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat kelak.

Kematian adalah kekuasaan dan ketetapan Allah yang pasti datangnya, karena itu mempersiapkan bekal sebelum kematian adalah hal yang bisa manusia usahakan, jadi bersegeralah dalam mengumpulkan amal ibadah sebelum umur kita habis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel