
BELAJAR SWA SUNTING DENGAN PENYUNTING
Selasa, 05 Juli 2022
Edit

Oleh: Sri Purwanti
Masyaallah, sangat bersyukur saat Bunda Lilik S Yani mengizinkan saya masuk di kelas literasi khusus PUEBI bulan ini. Di mana ilmunya sangat penting dalam dunia kepenulisan. Ya, sebagai penulis pemula tentu saja harus banyak belajar. Jazakumullah khairan katsiran, Bunda.
Memang, tugas seorang penulis ya menulis. Namun, tentu saja setelah menulis, ia harus belajar bagaimana agar segala rasa dapat ditumpahkan menjadi untaian kata yang mudah difahami pembaca. Dalam PUEBI atau singkatan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia ini lah kaidahnya.
Mak Ayu, sapaan hangat dari sang narasumber. Ada yang belum kenal beliau? Yuk kenalan dulu. Hehe. Beliau bernama Nur Sri Rahayu dari Ngawi. Seorang penulis, juga editor dari beberapa penerbit dan media. Wah, sangat pas ya kalau belajar edit mengedit dengan beliau.
Dalam penyampaiannya, beliau mengingatkan, bahwa memperindah tulisan itu bukanlah tugas editor semata. Tetapi tugas penulis juga.
Beliau juga membongkar tips agar tulisan menjadi ramping dan menarik.
Mulai dari pemilihan kata efektif agar tidak banyak pengulangan. Kemudian juga memperhatikan paragraf dan kalimat agar tidak terlalu panjang.
Selain itu, kita juga bisa memperbanyak tanda baca yang tepat, meminimalisir typo, dan menjaga konsistensi penggunaan KBBI atau transliterasi.
Bagian penting lainnya yaitu proses pengendapan tulisan. Supaya kita bisa melakukan perbaikan/pengeditan yang optimal.
Semangat belajar!
Selamat mempraktikkan!
Semoga tulisan kita semakin cantik dan bisa memberi manfaat.
Jazakumullah khairan katsiran Mak Ayu (Nur Rahayu). Mohon dimaafkan ketelatan ini, Mak.