RAMADHAN KIAN BERKAH DENGAN SYARIAH KAFFAH

RAMADHAN KIAN BERKAH DENGAN SYARIAH KAFFAH


Oleh: Yuyun Rumiwati

Haru biru menyambut Ramadhan di negeri-negeri kaum muslimin termasuk Indonesian. Kegembiraan dan keceriaan yang dikemas dalam acara tarhib Ramadhan pun dilakukan di beberapa daerah di negeri ini.

Lagi-lagi ada hal yang mengganjal saat persatuan umat dalam mengawali Ramadan masih belum serempak di seluruh pelosok bumi. Sekat-sekat nation state masih menjadi penghalang untuk menyatukan umat.

Seringnya perbedaan ini, menjadikan umat sudah terbiasa dan dianggap biasa. Walaupun tidak bisa dipungkiri dalam hati pasti ada sedikit mengurangi kebahagiaan ini.

Padahal kita satu negeri dengan bulan sebagai patokan bahkan rukyat sebagai dalil masih belum terjadi kesatuan.

Maka benar jika dalam sistem khilafah, fungsi imam (pimpinan) adalah menyatukan. Termasuk penerapan awal dan akhir Ramadan menjadi tanggungjawab dari Khalifah untuk menyatukannya.

Belum lagi kondisi ekonomi menjelang Ramadan masih gonjang ganjing. Harga minyak masih bertengger di nilai yang sangat mahal, terlebih potensi Indonesia sangat pesat dalam sumberdaya sawitnya.

Pertanyaan besar masih menjadi PR kita bersama untuk bisa merasakan ramadhan kian berkah dengan syariah kaffah yang diterapkan dalam bingkai khilafah.

Puasa Ramadan Allah wajibkan bagi Umat Islam agar terwujud jiwa takwa di tengah-tengah umat.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah: 183, Juz: 2)

Sebagaimana yang kita fahami maknanya takwa adalah ketaatan total umat pada perintah Allah dan berusaha melaksanakan kewajiban dan larangan secara total. Sudah hampir satu abad gambaran kaffah tidak diterapkan dan masih menjadi PR bersama.

Maka di bulan ramadhan 1443 kita bulatkan tekad untuk menempa diri dan umat, agar terwujud suatu kehidupan yang benar-benar berkah dengan penerapan Islam kaffah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel