WANITA JAGALAH KEHORMATANMU

WANITA JAGALAH KEHORMATANMU


Oleh: Murli Ummu Arkan

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰنِسَآءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَاَ حَدٍ مِّنَ النِّسَآءِ اِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِا لْقَوْلِ فَيَـطْمَعَ الَّذِيْ فِيْ قَلْبِهٖ مَرَضٌ وَّقُلْنَ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا
"Wahai istri-istri Nabi! Kamu tidak seperti perempuan-perempuan yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (melemah-lembutkan suara) dalam berbicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 32)

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)

Ayat diatas memanglah diperuntukkan bagi istri-istri nabi Muhammad. Namun bukan berarti kita sebagai wanita biasa tidak patut untuk mengikuti apa yang diseru Allah SWT dalam ayat diatas. Justru ayat ini yang diperuntukkan bagi istri-istri nabi tapi juga diperuntukan bagi wanita kaum nabi Muhammad SAW. Termasuk kita-kita para muslimah.

Nah, dalam ayat diatas, Allah menyeru kepada para muslimah agar bisa menjaga kehormatan wanita. Sudah seharusnya seorang wanita menjaga harkat martabatnya dan memiliki rasa malu. Bukan seperti wanita pada masa jahiliah.

Bagaimana wanita masa jahiliah itu? Mereka wanita yang jika keluar rumah tidak menjaga kehormatannya. Memperlihatkan perhiasannya, tabarruj, berlenggak-lenggok saat berjalan, saat berbicara dengan lawan jenis melemah lembutkan suara.

Di masa sekarang, tidak jarang kita temui apakah di dunia nyata maupun maya, justru banyak perempuan yang tidak menjaga kehormatannya seperti sengaja memamerkan kecantikannya di ruang publik. Mempertontonkan bahwa kecantikannya halal dipandang khalayak ramai. Saat berbicara dengan lawan jenis banyak yang tidak tegas dan kurang pantas. Haram membahas hal-hal yang vulgar dengan orang yang bukan mahram kita. Saat berbicara dengan lawan jenis dengan melemah lembutkan suara. Semua itu pantasnya saat berbicara dengan suami sendiri dengan lemah lembut dan penuh manja.

Tidak heran juga banyak perempuan yang mengeksplor tubuhnya di ruang publik. Menampakkan lekuk tubuhnya yang seharusnya tidak dinikmati khalayak ramai. Memakai pakaian- pakaian yang ketat yang bisa menampakkan lekuk tubuhnya. Seperti halnya yang digemari emak-emak zaman now dalam dunia senam. Aish, kadang malu sendiri saat melihatnya di dunia nyata maupun maya. Apalagi emak-emak yang senam kebanyakan pada gemulai-gemulai. Niatnya pingin sehat namun dosa yang di dapat, karena senamnya di tempat terbuka. Meski menutup aurat seharusnya muslimah harus bisa menjaga gerak tubuhnya. Berlenggok-lenggok saja dosa apalagi gerak bebas. Maka yang lebih aman jika senam, senamlah ditempat tertutup dan setelah itu janganlah diupload. Nah, ini salah satu contohnya. Sebenarnya masih ada contoh-contoh lain yang dilarang Allah SWT seperti Selfi, tiktok-an, membuat konten YouTubean, dll yang harus kita tahu sebagai kaum muslim boleh tidaknya. Semua itu boleh asal harus sesuai syara.

Mungkin yang saya sampaikan diatas bisa dikatakan bermuluk-muluk. Nyatanya di dunia nyata dan maya hal itu biasa-biasa saja. Ya betul, saat ini hal itu biasa, karena kita ini sedang berada di sistem jahiliah maka hal itu dianggap biasa. Namun, kita sebagai seorang muslimah, kita wajib menjaga kehormatan sendiri karena sistem saat ini tidak bisa menjaga kehormatan wanita. Jangan malah ikut-ikutan tren dan menjeburkan diri dalam kumbangan kejahiliyaan. Jika saat ini kita sadar menjadi korban atas sistem jahiliah ini, setidaknya kita upayakan untuk bisa menjauhinya dan tidak memilih menjadi seperti wanita-wanita jahiliyah.

Allah menyeru di surat Al Ahzab:33 untuk tetap di rumah, jangan berhias (tabarruj), menjaga tingkah laku agar tidak seperti wanita jahiliyah, melaksanakan sholat, zakat, taat Allah dan Rasul-Nya. Adapun tetap dirumah ini, bukan berarti kita sama sekali tak boleh keluar. Namun keluar rumah hanya untuk hal-hal yang penting bukan kategori maksiat. Jangan berhias pun juga bukan berarti kita dilarang pakai skincare ya, namun berhiaslah sewajarnya jangan tabarruj dan diniatkan memamerkan kecantikan. Tingkah laku pun juga harus dijaga penuh unggah ungguh dan etika.

Allah juga menyeru sholat, zakat, taat Allah dan Rasul-Nya menandakan bahwa kita harus banyak-banyak beribadah. Untuk apa? Agar Allah menghilangkan dan mengampuni dosa-dosa kita.

Wallahua'lam bisshowab.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel