TIDAK SINKRON

Oleh: Titin

Owner Angkringan jahe Merah

Tidak sinkron kenapa? Marilah kita pahami firman Allah berikut ini:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ

Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?( Q.S. Aṣ-Ṣhaff : 2)

Subhanallah~

Kesempurnaan hanyalah milik Allah. Adapun kekurangan dan tempatnya salah ada pada makhluk ciptaanNya yaitu manusia. Karena mereka yang dikuasai oleh nafsunya.

Sebagai contoh, mereka mengatakan suatu perkataan tetapi mereka tidak merealisasikan atau mengerjakannya. Padahal dengan PDnya berkata "Kami ingin mengerjakan kebajikan-kebajikan yang diperintahkan Allah" faktanya bila datang perintah itu maka mereka tidak mengerjakannya. Nah, seharusnya pemilik akal akan tersinggung dengan tafsir ayat ini.

Sebab, pada ayat ini di kemukakan dua macam kelemahan manusia yaitu:

Pertama, ketidaksinkronan antara perkataan dan perbuatan. Sepertinya kelemahan ini mudah diperbaiki namun ternyata sukar dilaksanakan.

Diriwayatkan kan oleh Abdullah Bin Rawahah sebagai berikut:

Pada masa Rasulullah sebelum adanya jihad diwajibkan, mereka berkata, “seandainya kami mengetahui perbuatan-perbuatan yang disukai Allah, tentu kami akan melaksanakannya." Dan Rasul menyampaikan perbuatan yang paling disukai Allah ialah beriman kepada-Nya, berjihad menghapuskan kemaksiatan yang dapat merusak iman, dan mengakui kebenaran Risalah yang dibawa Nabi-Nya.

Namun, Setelah datang perintah jihad, sebagian mereka yang tidak beriman sangat berat melaksanakannya. Maka turunlah ayat ini sebagai celaan dari sikap mereka yang tidak baik itu.

Kedua, tidak menepati janji. Jika ciri ini dimiliki oleh seseorang berarti mereka masuk kedalam golongan orang munafik. Sedangkan menepati janji merupakan perwujudan iman yang kuat, budi pekerti yang agung, sikap yang memanusiakan terhadap sesama. Sehingga menimbulkan kepercayaan dan penghormatan kepada dirinya.

Sebaliknya, perbuatan yang ingkar janji adalah tanda iman yang lemah serta tingkah laku jelek dari sikap yang tidak berperikemanusiaan.

Pada masyarakat modern sekarang banyak kita jumpai seperti ini dalam praktek. Mengumbar Janji adalah biasa, bila tidak ingkar janji kurang trendi. Parahnya jika ini dijadikan alat sebagai pengokoh jiwanya untuk memperkuat tahta jabatannya dan lainnya.

Titik sinkronnya yaitu berkata yang benar dan menepati janji adalah tujuan utama pendidikan diri dan lingkungan supaya menjadi Insan yang beriman kepada Allah dan Rasulnya. Walahuallam~