DAHI, LAMBUNG DAN PUNGGUNG DISETRIKA
Rabu, 10 November 2021
Edit
Oleh: Tini Ummu Faris
يَّوْمَ يُحْمٰى عَلَيْهَا فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوٰى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوْبُهُمْ وَظُهُوْرُهُمْۗ هٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ فَذُوْقُوْا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُوْنَ
(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS. At-Taubah: 35)
Sejatinya ayat tersebut menjadi pengingat bahwa Allah melarang untuk menyimpan harta tanpa mengeluarkan zakatnya bila sudah mencapai nishabnya.
Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa ayat tersebut dikatakan sebagai kecaman, penghinaan, dan ejekan buat mereka, sama halnya dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat berikut:
{ثُمَّ صُبُّوا فَوْقَ رَأْسِهِ مِنْ عَذَابِ الْحَمِيمِ ذُقْ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْكَرِيمُ}
"Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia." (QS. Ad-Dukhan: 48-49)
Yakni pembalasan ini karena sikap yang dahulu, dan inilah hasil dari apa yang dahulu disimpan. Karena itulah dikatakan, "Barang siapa yang mencintai sesuatu hingga ia memprioritaskannya lebih dahulu atas taat kepada Allah, maka ia akan diazab dengannya."
Dalam sebuah hadis Nabi bersabda:
"Tidak sekali-kali seseorang tidak menunaikan zakat harta bendanya melainkan akan dijadikan baginya kelak di hari kiamat lempengan-lempengan dari api, lalu disetrikakan ke lambung, dahi, dan punggungnya dalam suatu hari yang lamanya sama dengan lima puluh ribu tahun, hingga perkara hisab di antara sesama hamba diselesaikan. Kemudian diperlihatkan jalan yang akan ditempuhnya, adakalanya ke surga, dan adakalanya ke neraka."
Astagfirullah... Sejatinya sebagai seorang Muslim, hendaknya menaati semua perintah-Nya. Tunaikanlah zakat sesuai dengan kadar nishab dan jumlahnya. Larangan menimbun harta sudah sangat jelas. Bila melanggar, ingatlah balasan yang akan ditimpakan di akhirat kelak.
Wallahu a'lam bi ash shawab