BERSATULAH WAHAI KAUM MUSLIM, JANGAN BERPECAH BELAH

BERSATULAH WAHAI KAUM MUSLIM, JANGAN BERPECAH BELAH


Oleh: Emmy Emmalya

Islam adalah agama yang satu, tidak bergolong-golongan seperti yang diributkan di masyarakat saat ini, hanya karena beda mazhab jadi ribut, beda thoriqoh dakwah jadi ribut pula.

Padahal yang diributkan bukan perkara ushul (asal) seperti aqidah hanya masalah furu' (cabang) seperti hukum syariat.

Jika berkaitan dengan masalah ushul maka tidak boleh ada perbedaan tapi jika berkaitan dengan masalah furu' maka ada peluang terjadinya perbedaan pendapat dan Islam memerintahkan agar berlapang dada selama terdapat dalil syara-nya.

Oleh karena itu, sebenarnya tidak ada ruang untuk terjadinya pertikaian hanya karena yang satu qunut dan yang lain tidak, atau perbedaan dalam thoriqoh dakwah yang seyogyanya itu bisa disikapi dengan saling menghargai dan menghormati.

Seperti halnya apa yang disampaikan oleh imam madzhab yang diriwayatkan pernah mengatakan kalimat ini ;

رأيي صواب ويحتمل الخطأ ورأي غيري خطأ يحتمل الصواب
Pendapatku benar, tapi bisa jadi salah. Dan pendapat selain ku itu salah, tapi bisa jadi benar”.

Maka bersikaplah seperti halnya para imam mazhab yang selalu tawadhu dalam bersikap. Karena pada hakikatnya umat Islam itu umat yang satu dan Rabb yang disembah pun satu yaitu Allah Rabbul Izzati.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al-anbiya berikut :

اِنَّ هٰذِهٖۤ اُمَّتُكُمْ اُمَّةً وَّا حِدَةً ۖ وَّاَنَاۡ رَبُّكُمْ فَا عْبُدُوْنِ(٩٢)
وَتَقَطَّعُوْۤا اَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ ۗ كُلٌّ اِلَـيْنَا رٰجِعُوْنَ(٩٣)
"Sungguh, (agama tauhid) inilah agama kamu, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu maka sembahlah Aku. Tetapi mereka terpecah belah dalam urusan (agama) mereka di antara mereka. Masing-masing (golongan itu semua) akan kembali kepada Kami."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel