BERBICARALAH HAL YANG BAIK ATAU DIAM

Oleh: Emmy Emmalya

Ketika berbincang dengan siapapun adalah merupakan perbuatan yang tidak pantas ketika membahas perkara yang menjerumuskan kepada perbuatan dosa, perbincangan seperti memperolok-olokan ayat-ayat Al Qur'an, menghina Rosulullah atau bahkan memperbincangkan makar-makar untuk memusuhi orang-orang yang memperjuangkan ajaran Islam.

Lebih hina lagi jika perbincangan itu dilakukan oleh seorang yang mengaku dirinya muslim. Padahal Allah sudah memperingatkan kepada manusia agar tidak memperbincangkan perbuatan-perbuatan dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul, sebagaimana firman Allah Swt dalam surat Al-Mujadilah Ayat 9 berikut :

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا تَنَا جَيْتُمْ فَلَا تَـتَـنَا جَوْا بِا لْاِ ثْمِ وَا لْعُدْوَا نِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُوْلِ وَتَنَا جَوْا بِا لْبِرِّ وَا لتَّقْوٰى ۗ وَا تَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْۤ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan perbuatan dosa, permusuhan, dan durhaka kepada Rasul. Tetapi bicarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan kembali."

Seorang muslim seyogyanya berbincang tentang hal yang bisa membangkitkan ketakwaan kepada Allah Swt dan saling nasihat-menasehati dalam kebaikan sehingga nilai perbincangan itu bisa bernilai pahala.

Jadi stop berbincang hal-hal yang unfaedah apalagi sampai memperolok-olok ajaran Islam dan pengembannya karena konsekuensi dari perbuatan itu adalah azab yang sangat pedih.