
JANGAN TAKJUB DENGAN KEMEWAHAN
Selasa, 14 September 2021
Edit

Oleh: Iha Bunda Khansa
Fani masih heran dan tidak habis pikir kenapa ya masih banyak orang terutama publik figur yang bermegah-megahan! Untuk membeli baju saja sampai ratusan juta juga barang-barang dengan harga yang Wow!
Fani mendekati bundanya dan bertanya tentang kebiasaan orang-orang yang hidupnya penuh dengan bermegah-megahan.
"Bunda, Fani mohon dijelaskan lagi ayat tentang orang yang bermegah-megahan, kalau tidak salah ada di surat At- takasur, tapi Fani ada yang lupa".
"Baiklah, Bunda coba menjelaskan ya makna yang terkandung dari surat At- takasur, tolong ambilkan Al Qur'an ya, dan Fani baca.
Kemudaian Fani membacanya, Allah subhanahu wa'taala berfirman. Bismillahirrahmanirrahim:
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ . حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ . كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ . ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ . كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ . لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ . ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ . ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ
Artinya:
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
"Fani, ternyata surat At-takasur ada Asbabul nuzulnya, yaitu latar belakang turunnya surat tersebut".
Surat At-Takasur diturunkan mengecam orang-orang yang saling berlomba untuk bermegah-megahan serta membangga-banggakan harta. Saling berkompetisi dalam gemerlap duniawi. Mereka lalai dengan nikmat akhirat yang abadi.
Asbabun nuzul lain yang juga dicantumkan dalam Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al Munir, bahwa Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Buraidah. Dia mengatakan, "Ayat ini turun berkenaan dengan dua kabilah dari kalangan kaum Anshar. Yakni Bani Haritsah dan Bani Harits. Mereka saling berbangga dan memperbanyak harta."
Nah, ternyata saat ini banyak orang yang membanggakan kemewahan dunia ya!
Mereka tidak menyadari bahwa kelak hartanya akan ditanyakan dan berbagai kenikmatan di akherat kelak!
Bundanya terus menjelaskan, bagaimana harta yang dihamburkan akan ditanya, apalagi jika kemewahan dan kenikmatan duniawi tersebut sampai melalaikan dari mengingat Allah, melupakan tugas dan kewajiban di dunia untuk menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya.
Oleh karenanya Fani jangan takjub ya dengan berbagai kemewahan dunia yang sebenarnya akan sirna yang merupakan kenikmatan sesaat.
"Na'udzubillah , Fani mohon berlindung pada Allah agar tidak bangga dengan segala kemewahan dunia ya Bunda? Fani berusaha mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan sampai saat ini, terutama nikmat Iman dan Islam.
Semoga Allah terus memberikan kekuatan ya Bunda agar istikamah menjalankan syari'at Islam sampai kelak kita kembali pada Allah".
"Aamin, jangan lupa ya Fani harus dihapal dan dipahami makna surat At-Takasur ya, kalau bunda hampir setiap waktu salat sering membacanya, agar selalu ingat, bahwa kemewahan akan sirna, dan tidak akan dibawa mati. Bekal yang sebaik baiknya adalah amal saleh.
Wallahu a'lam bi Ahshowab
Cianjur, September 2021