AL QUR'AN DATANG DARI ALLAH

AL QUR'AN DATANG DARI ALLAH


Oleh: Muslihah

Tidak ada yang bisa menyangkal jika Al Qur'an itu berasal dari Allah, Dzat yang Maha Pencipta. Meski Al Qur'an datang lewat Rasulullah Saw, gaya bahasanya berbeda dengan gaya bertutur Nabi. Oleh karena itu menjadi jelas kapan Rasulullah Saw menyampaikan Al Qur'an atau bersabda dengan bahasa bertutur beliau.

Terkait turunnya Al-Qur'an ini, Allah berfirman di dalam surat As-Sajdah ayat 2

بسم الله الرحمن الرحيم
تَنْزِيلُ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
"Turunnya Al-Qur'an itu tidak ada keraguan padanya, (yaitu) dari Tuhan seluruh alam."

Begitupun dalam surat Al Baqarah ayat 2, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

بسم الله الرحمن الرحيم
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ
"Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 2)

Pada dua ayat tadi, Allah menegaskan bahwa dalam Al Qur'an itu tidak ada keraguan. Jika tidak ada keraguan pasti meyakinkan. Karena itu tidak ada alasan untuk tidak menjalankan semua perintah yang ada di dalamnya. Baik yang berkaitan dengan setiap pribadi orang Islam, secara kelompok maupun bernegara, semua yang difirmankan Allah harus dilaksanakan tanpa tapi.

Bukti bahwa Al Qur'an itu dari Allah Rabbul Alamin diantaranya adalah tantangan-Nya dalam surat Al Baqarah ayat 23, yang artinya, "Dan jika kamu meragukan (Alquran) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."

Dengan keberadaan Al Qur'an yang tidak ada keraguan bahwa ia datang dari Allah, maka sewajarnyalah ia menjadi kitab pedoman hidup bagi setiap umat Islam. Perintah di dalamnya wajib dilaksanakan dan larangannya wajib ditinggalkan.

Al Qur'an merupakan mukjizat Nabi Muhammad yang keberadaannya abadi sepanjang masa, karena Allah yang menjamin dan menjaganya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

بسم الله الرحمن الرحيم
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِ نَّا لَهٗ لَحٰـفِظُوْنَ
"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya." (QS. Al-Hijr 15: Ayat 9)

Membacanya merupakan ibadah yang diberi pahala setiap hurufnya. Sebagaimana sabda Rasulullah, "Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka dia akan mendapat satu kebaikan titik sedangkan satu kebaikan akan dibalas dengan 10 kali lipat titik aku tidak mengatakan bahwa "Alif lam mim" adalah satu huruf. Akan tetapi Alif adalah satu huruf lam satu huruf dan mim juga satu huruf." (HR Tirmidzi dari Abdullah bin Mas'ud dan hadis ini shahih)

Bahkan orang yang membaca dengan terbata-bata diberi bahala ganda. Rasulullah Saw bersabda,

الماهر بالقران مع السفرة الكرام البررة والذي يقرأ القرآن وهو يتعتع فيه وهو عليه شاق له اجران
"Orang yang mahir dengan Al Qur'an akan bersama dengan rombongan malaikat yang mulia dan senantiasa berbuat baik. Dan orang yang membaca Al Qur'an dengan terbata-bata dan sangat berat baginya, ia akan diberikan dua pahala." (Hadist riwayat Muslim dari Aisyah Ummul mukminin).

Mengajarkan Al-Qur'an atau bahkan hanya dengan mempelajarinya digolongkan oleh Rasulullah sebagai orang yang terbaik.

خيركم من تعلم القران وعلمه رواه البخاري
"Orang terbaik diantara kalian adalah orang yang belajar Al Qur'an dan mengamalkannya." (Hadits riwayat Imam Bukhari).

Ini menunjukkan betapa Al Qur'an sangat istimewa. Oleh sebab itu membaca, mempelajari dan mengajarkan Al Qur'an sangat dianjurkan karena setiap kebaikan pahalanya dilipatgandakan.

Wallahu a'lam bish shawab.

Mojokerto, 10 Agustus 2021

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel