
PARA PENDUSTA AGAMA
Rabu, 02 Maret 2022
Edit

Penulis: Emmy Emmalya
Mereka yang mengaku hari ini melakukan perbaikan bagi negeri dengan mengunakan narasi toleransi dan moderasi beragama hakikatnya bukanlah melakukan perbaikan tapi hanya menambah buruk pemahaman umat Islam terhadap ajaran agamanya.
Mereka yang mengunakan narasi toleransi beragama dengan mengutak-atik hukum-hukum Islam hakikatnya hanya menjauhkan umat Islam dari agamanya.
Tak layak bagi umat Islam yang masih memiliki keimanan kepada Allah mengikuti arahan mereka karena mereka hanya menjual racun berbalut madu, terlihat manis padahal hakikatnya mematikan pemahaman umat.
Tak cukupkah teguran Allah Swt dalam surat Al-Baqarah ayat 11-12 berikut :
وَاِ ذَا قِيْلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَ رْضِ ۙ قَا لُوْاۤ اِنَّمَا نَحْنُ
مُصْلِحُوْنَ (١١)
اَ لَا ۤ اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ وَلٰـكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ (١٢)
"Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah berbuat kerusakan di bumi!" Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan. Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari." (QS. Al-Baqarah : Ayat 11 dan 12)
Mereka selalu meneriakkan melakukan perbaikan tapi hakikatnya tidak, mereka hanya membual semata karena apa yang mereka bawa hanyalah sebuah ide perbaikan yang berasal dari manusia bukan dari Sang Pencipta Manusia.
Ide yang mereka usung hanyalah ide yang rapuh dan mudah hancur serta tak layak diterapkan oleh manusia. Visi dan misi yang mereka usung tidak konsisten dan disorientasi hingga tidak bisa menghasilkan suatu yang bisa membawa kebahagiaan bagi manusia.
Lalu untuk apa kita mempercayai bualan mereka yang hanya mereka-reka agar manusia percaya padahal didalamnya penuh dengan dusta dan nista.
Sudah selayaknya kita campakkan hukum yang berasal dari buatan manusia dan beralih kepada hukum buatan pencipta manusia yaitu Allah SWT.
Semoga dengan banyaknya tekanan yang diarahkan oleh kaum pendusta pada ajaran Islam akan semakin meningkatkan keimanan umat Islam kepada Allah dan semakin yakin bahwa hanya hukum Allah-lah yang layak mengatur manusia. Walahuallam~