SUMBER KEHIDUPAN DARI ALLAH

SUMBER KEHIDUPAN DARI ALLAH


Oleh: Iha Bunda Khansa

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:

وَجَعَلْنَا لَـكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَّسْتُمْ لَهٗ بِرٰزِقِيْنَ
"Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan untuk keperluanmu, dan (Kami ciptakan pula) makhluk-makhluk yang bukan kamu pemberi rezekinya." (QS. Al-Hijr 15: Ayat 20)

"Fitri, tadi kami masih ingat tidak saat Bu Ela menyampaikan tentang Ke Mahabesaran Allah terhadap manusia?", tanya Zahra.

"Ya, tadi Bu Ela menjelaskan tentang tafsir dari surat Hijir ayat 20, bahwasanya Allah subhanahu wa'taala yang memberikan sumber kehidupan untuk makhluknya di bumi ini, berbagai keperluan selama di dunia, dan bukan manusia yang memberikan rezeki tapi Allah" jawab Fitri.

"Wah, daya ingatmu kuat ya, masih ingat apa yang disampaikan Bu Ela pada pelajaran tafsir".

Fitri dan Zahra sudah lama tidak bertemu, sejak sekolah diberlakukan daring, hanya menyapa lewat WA atau sesekali Video Call. Kali ini mereka berdua melepaskan rasa kangennya karena sekolah sudah offline, kembali ke sekolah walaupun tiga kali dalam satu minggu.

Mereka asyik membahas pelajaran yang disampaikan ibu gurunya sambil santai duduk- duduk di sekitar taman di Masjid Agung. Udara yang cerah mendukung mereka berdua untuk lebih lama menikmati suasana yang mengasikkan.

"Oh ya , berarti Allah menciptakan manusia di bumi ini, Allah menyediakan segala macam keperluannya? Maksudnya gimana ya Fit?" Zahra masih belum begitu paham.

Fitri lalu membuka catatan dan membacakan penjelasan dari tafsir Ibnu Katsir dari surat Al Hijir ayat 20,

"Dengarkan ya Zahra, dan kamu mencatat biar tidak lupa,

Allah telah menganugerahkan kepada mereka segala macam sarana dan mata pencaharian serta penghidupan untuk fasilitas mereka. Allah juga telah menundukkan buat mereka hewan-hewan untuk kendaraan mereka, serta hewan ternak yang mereka makan dagingnya, dan budak-budak lelaki dan wanita yang melayani mereka; sedangkan rezeki mereka dari Penciptanya, bukan dari orang-orang yang memiliki mereka, karena mereka hanya memanfaatkannya saja."

"MasyaaAllah... Allah begitu Maha Rahmannya, menyediakan segala keperluan manusia di bumi, berbagai macam sarana disediakannya, kenikmatan yang begitu besar dan rezeki yang berlimpah. Tapi masih banyak ya manusia yang ingkar pada Allah, membangkang tidak mau taat pada aturan Allah. Buktinya kemaksiatan masih tampak dimana-mana", ujar Zahra.

"Itulah tanda manusia tidak mensyukuri nikmat Allah, padahal Allah yang menciptakan dan Allah juga Al Mudabbir Yang Maha Mengatur, diberikannya aturan agar manusia berada pada jalan yang lurus. Sedikit sekali manusia yang beriman."

Kemudian Fitri membuka Al-Qur'an dan membaca Surat Hud ayat 118-119, yang artinya:

"Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguhnya Aku akan memenuhi neraka Jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya."

"Na'udzubillah min dzalik

Semoga kita terhindar dari siksa api neraka" , ucap Zahra.
Mereka berdua tidak terasa cukup lama berada di taman, kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing menggunakan angkot.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel