MERENUNGKAN SEGALA CIPTAAN ALLAH SWT

Oleh: Mutiara Aini

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَا خْتِلَا فِ الَّيْلِ وَا لنَّهَا رِ لَاٰ يٰتٍ لِّاُولِى الْاَ لْبَا بِ ۙ

inna fii kholqis-samaawaati wal-ardhi wakhtilaafil-laili wan-nahaari la`aayaatil li`ulil-albaab

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 190)

Pada ayat ini Allah menganjurkan untuk merenungi keagungan, kemuliaan, dan kebesaran Allah SWT.

Sesungguhnya dalam penciptaan benda-benda angkasa seperti matahari, bulan, beserta planet-planet lainnya, gugusan bintang-bintang yang terdapat di langit dan perputaran bumi pada porosnya yang terhampar luas untuk manusia, serta pergantian malam dan siang.

Pada semua fenomena alam tersebut, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal, yakni orang yang mempunyi akal sehat yang tidak diselubungi oleh kabut ide yang dapat melahirkan kerancuan.

Orang yang memikirkan dan merenungkan tentang makhluk Allah, maka dengan akalnya ia akan memahami dan mengetahui adanya Allah, keesaan Allah dan tetapnya sifat Qudrah dan Iradah bagi-Nya.

Manusia diperintahkan untuk merenung dan berpikir tentang penciptaan Allah.

Rasulullah Saw bersabda tentang ayat di atas:

وَيْلٌ لِـمَنْ قَرَأَهَا وَلَمْ يَتَفَكَّرْ فِيْهَا

Maknanya: “Sungguh celaka orang yang membacanya dan tidak berpikir tentang nya” (HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya).

Berpikir dan merenungkan mengenai makhluk ciptaan Allah akan mengantarkan kita pada keyakinan tentang adanya sang Pencipta dan keesaan-Nya.

Wallahu àlam bisshawwab