
LALAI
Minggu, 15 Desember 2019
Edit

Wahai diri yang lemah, betapa engkau sibuk dengan dunia. Dengan alasan mengejar kesibukan, engkau letakkan dakwah di waktu sisa.
Tujuh hari, dua puluh empat jam. Waktumu habis bergelut dengan berbagai alasan. Padahal semestinya dakwah menjadi poros kehidupan.
Amanah dakwah yang engkau emban. Bukan lagi jadi prioritas utama. Ditunaikan ketika muncul di benak saja.
Wahai diri yang lemah, beristighfarlah. Amanah adalah hutang. Bersungguh-sungguhlah menunaikannya.
Jangan sampai Allah Ta'ala menunda hajat dan urusan. Sebab lalai terhadap amanah di jalan dakwah.
Penulis: Jannatu Naflah
والله أعلمُ بالـصـواب